Nasi Pecel Pincuk Magetan + Resep

Pecel pincuk Magetan ,,,.Reggae tenaaant,.,!!!

Mungkin di tempat lain makanan pecel itu adalah makanan khas dari Madiun.

Di jogja, Jakarta, Surabaya kalau ada warung jualan pecel itu pasti namanya pecel Madiun. Padahal menurutku  justru nasi pecel yang paling enak itu yang berada di Magetan.

bagi sebagian orang nama kota kecil Magetan ini mungkin masih sangat asing ditelinga, beda dengan madiun yang memang sudah terkenal dimana-mana.

Magetan adalah kota kecil di Bagian Barat kodya madiun yang berbatasan dengan Ngawi di sebelah utara dan Tawangmangu Jawa tengah di bagian Barat. yups antara Magetan dan Tawangmangu hanya dibatasi dengan puncak gunung Lawu saja. tepatnya Tawangmangu berada di lereng Barat gunung Lawu, sedangkan Magetan berada di lereng sebelah timur Lawu. Karena berada di lereng gunung lawu tentu saja suasana di Magetan baik siang maupun malam lebih adem dan santai bila dibandingkan dengan Ngawi atau Madiun, dan suasana seperti itu menjadikan Magetan...
kota yang asri dan tenang.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
5 lonjor kacang panjang, dipotong 3 cm, direbus
100 gram taoge, diseduh
5 lembar kol, diiris kasar, direbus
100 gram wortel, dipotong panjang, direbus
2 ikat (300 gram) bayam, direbus

Bumbu Kacang:
250 gram kacang tanah, digoreng, dihaluskan
400 ml air panas
1/2 sendok makan air asam jawa (dari 1/2 sendok teh asam dan 1/2 sendok makan air)

Bumbu Halus:
4 buah cabai merah keriting, direbus
2 buah cabai rawit merah, direbus
3 siung bawang putih, direbus
1/2 sendok teh terasi, dibakar
2 cm kencur
1/2 sendok teh garam
1 sendok teh gula merah

Cara Pengolahan :

1. Aduk rata bumbu halus dan kacang tanah. Masukkan air panas dan air asam jawa sedikit-sedikit sambil diaduk rata.
2. Sajikan sayuran dengan sausnya.

untuk 5 porsi

Bagi orang-orang di sekitar daerah tersebut kota kecil Magetan ini juga dijadikan salah satu alternatif liburan yang mengasyikkan lho. apalagi ada objek wisata telaga Sarangan yang termasyur hingga sampai ke luar negeri (nyatanya banyak bule yang liburan ke sana). bule-bule ini banyak menghabiskan waktu di Sarangan bahkan hingga mingguan dengan menyewa villa atau tinggal di hotel. kalau mau naik ke puncakLawu juga lewat Sarangan untuk menuju ke post pertama jalur ke puncak Lawu yaitu cemoro kandang.

wahhh kok malah cerita kemana2 padahal pengennya cuma cerita tentang pecel Magetan. oke untuk pesona Sarangan, atau cemoro sewu atau cemoro kandang mungkin lain waktu bisa saya ceritakan di blog ini. dan sekarang kembali lagi ke topik utama yaitu PECEL MAGETANnya.

oke setiap pulang kampung aku sering diajak ortu untuk jalan-jalan ke Magetan sekalian menikmati pecel magetan langganan Bapak. Magetan memang salah satu tempat favorit bapak untuk makan dan favorit ibu untuk belanja sayuran atau beli kangkung buat kelinci2nya di rumah.

btw lihat foto2 di bawah ini:

Untuk pecel pincuk (pincuk:tempat makanan yang dibuat dari daun pisang) seperti foto di atas mungkin terlihat sama dengan pecel-pecel yang lain, untuk sayuran dan bumbu pecelnya bahannya juga sama dengan pecel yang dibuat di tempat lain. Namun yang bikin enak dari pecel adalah rasa dari bumbu kacang (sambel kacang) itu sendiri. tempat satu dengan tempat lainnya pasti akan menghasilkan cita rasa yang beda dalam membuat bumbu pecel. Apalagi jika bumbu pecel itu dibuat dengan olahan tangan langsung dari ahlinya hhmmmm pasti sangat enak sekali, dan rasanya jauh bila dibandingkan dengan olahan dari pabrikkan yang memakai alat untuk membuatnya.

dan pecel Magetan langganan kami ini yang bikin beda adalah lauk tambahannya yang sangat bervariasi. Jika makan di tempat anda akan mendapatkan satu porsi nasi pecel pincuk yang hanya dibubuhi dengan kering tempe dan srondeng sebagai lauk wajibnya. sedangkan untuk lauk tambahannya anda disuruh memilih sendiri sesuai selera. semua olahan lauk dari tahu, tempe, telur, ikan hingga daging semua tersedia. dan sebagai pelengkapnya adalah kerupuk lempeng (terbuat dari beras) atau iwak peyek yang juga khas dari Magetan.

menikmati pecel pincuk dengan wedang kopi atau jeruk hangat di suasana Magetan yang dingin di malam hari pastilah tidak akan terasa kalau kita makan habis 2 pincuk pecel. silahkan mencoba sendiri. pasti anda akan ketagihan untuk kesana lagi dan merindukan suasananya.